Jumat, 26 Desember 2014

Berbisnis Online Shop di Indonesia

Nama      : Nur Aini Wahidah
Kelas      : 1EB30
NPM       : 28214131
Tugas     : Pengantar bisnis (softskill) semester 1


Pendahuluan
Latar Belakang


        Pada zaman ini, perkembangan teknologi informasi yang ada di dunia hingga saat ini semakin meningkat. Masyarakat Indonesia pun tidak mau kalah untuk mengikuti perkembangannya,melalui media internet masyarakat indonesia bisa memanfaatkannya untuk hal yang menguntungkan contohnya berbisnis. Karena masyarakat indonesia yang pekerjaannya sebagai pedagang bisa memasarkan bisnisnya tanpa harus dilakukan ditempat usaha atau toko, sekarang pedagang bisa memasarkannya melalui media internet yang jangkauannya luas bisa sampai seluruh dunia bisa melihat barang atau jasa apa saja yang dipasarkan kita.


Pembahasan

Pengertian Bisnis Online Shop
          Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan laba atau keuntungan. Sedangakan online shop merupakan tempat menjual barang atau jasa melalui media internet sebagai penghubungnya. Kesimpulannya bisnis online shop merupakan transaksi menjual barang atau jasa kepada pembeli melalui media internet sebagai penghubungnya dan dengan tujuan mendapatkan laba atau keuntungan.


Perkembangan Bisnis Online Shop yang ada di Indonesia
       Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di indonesia sudah tidak diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai 82 juta orang, pasar e-commerce menjadi peluang yang sangat menguntungkan. Dibandingkan dengan China, Indonesia memang masih tertinggal jauh, namun jumlah ini akan terus meningkat seiring bertambahnya penggunaan smartphone, pengguna kartu kredit dan debit, dan tingkat kepercayaan konsumen untuk berbelanja online. Dan konsumen yang berbelanja online tidak hanya berasal dari Jakarta saja, konsumen dari luar Jakarta pun tidak ingin ketinggalan mengikuti perkembangan zaman dengan menunjukkan kontribusi mereka pada pasar e-commerce di Indonesia.
     Data dari lembaga riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%). Tentulah nilai sebesar ini sangat menggoda bagi sebagian investor, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa VC (Venture Capital) besar seperti Rocket Internet, CyberAgen, East Ventures, dan IdeoSource bahkan sudah menanamkan modal ke perusahaan e-commerce yang berbasis di Indonesia. Sebut saja beberapa diantaranya adalah Lazada dan Zalora, Berrybenka, Tokopedia, Bilna, dan masih banyak lagi. Merkeka adalah sebagian contoh dari perusahaan e-commerce yang sukses dan berhasil dalam memanfaatkan peluang pasar e-commerce di Indonesia yang sedang naik daun.

Model - model Online Shop
Dalam bisnis online shop juga memiliki model-modelnya, yaitu:

  1.  Iklan Baris merupakan salah satu bentuk bisnis online yang sederhana. Disini penjual menggunakan social media untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung bertransaksi pada website yanng bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris : OLX.co.id, Berniaga.com, dll
  2.  Retail, proses jual beli yang dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail. Oleh karena itu, kegiatan jual beli di retail lebih aman, walaupun pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak. contoh : Zalora, Lazada, dll
  3.  MarketPlace, tempat penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website tersebut, melaikan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website tersebut. MarketPlace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow. Jadi, marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayarannya dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan sudah diterima oleh pembeli. Jika proses pengiriman sudah selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual. contoh : Tokopedia

Keuntungan berbisnis online

  1. Modal Usaha yang tidak terlalu besar. Dibanding dengan berbisnis secara offline yang dilakukan di pasar berbisnis secara online ini modal usahanya tidak terlalu besar karena tidak perlu menyewa toko. Namun pembisnis seharusnya memiliki komputer dan memiliki jaringan internet didalamnya.
  2. Jangkauan pasar yang lebih luas. Jangkauan pasarnya lebih luas dibandiing dengan berbisnis secara offline karena dengan jika secara online pembisnis menggunakan media internet yang bisa diakses oleh siapa saja mulai dari daerah hingga ke luar negeri.
  3. Waktu Kerja bisnis yang tidak terbatas. Pembisnis Online tidak mengenal waktu artinya waktunya tidak terbatas karena bekerja menggunakan sistem, sehingga  kita dapat melakukan kapan saja sesuai waktu luang kita, tetapi tidak jarang sebagian orang menjadikan bisnis online sebagai sumber mata pencaharian utama.
  4. Pelayanan yang mudah diberikan kepada konsumen. Pelayanan yang diberikan oleh pembisnis online kepada konsumen sangatlah mudah karena konsumen bisa melakukan pembayaran melalui fasilitas antar bank atau dengan COD jika konsumen ingin bertemu.

Produk yang biasa dipasarkan oleh pembisnis online shop

      Berikut salah satu produk yang biasa dipasarkan oleh pembisnis online shop karena masih banyak yang menggemari produk-produk berikut :

     1. Produk Fashion 
        Produk fashion ini contoh salah satu jadi daya tarik buat para pembisnis untuk berbisnis karena permintaan serta jumlah pembelian produk busana baik untuk pria dan wanita secara online semakin meningkat. Tidak hanya didominasi oleh merek-merek luar negeri, merek dalam negeri pun sudah mulai bermunculan. Contoh busana yang sering diproduksi oleh lokal adalah baju muslim, baju anak, kemeja, dan tas. 
     2. Produk Buku/Ebook
         Pembelian produk buku secara online kini sudah menjadi pilihan banyak konsumen. Kemudahan dalam mencari judul buku yang diinginkan, harga buku yang dijual secara online lebih murah dibandingkan harga di toko . Apalagi saat ini juga hadir buku elektronik atau disebut jugaebook. Membuat kegiatan membaca lebih praktis langsung dari gadget Anda. Besarnya pasar untuk produk buku dan ebook ini juga telah membuat raksasa Google pun ikut membuka Google Play Book di application store-nya.
     3. Produk Elektronik
        Pasar untuk kategori produk yang satu ini sebenarnya tidak terlalu besar. Namun karena harga barang per unitnya seperti smartphone, tablet, TV dan laptop umumnya cukup tinggi (hingga jutaan rupiah), membuat nominal omzet yang diperoleh sangatlah besar. Seperti produk buku, produk elektronik yang dijual online pun umumnya lebih murah dibandingkan harga secara offline.
    4. Produk Kebutuhan Sehari-hari
       Barang-barang seperti sabun, cairan pembersih, ataupun bumbu dapur juga menjadi salah satu yang diminati. Membeli produk-produk tersebut secara online, banyak menjadi pilihan karena praktis dan tidak harus repot-repot pergi ke pusat perbelanjaan karena barang yang dipesan akan langsung diantar ke rumah konsumen. Apalagi di cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Membeli secara online tentu adalah salah satu solusi yang banyak dipilih.
   5. Produk Yang Unik dan Khas
       Produk yang tidak biasa ditemui di toko online lain pada umumnya juga memiliki prospek yang bagus di 2014. Ini dikarenakan masih banyak konsumen Indonesia yang memilih berbelanja online dibandingkan konvensional, karena beranggapan bahwa toko online lebih menawarkan keragaman produk serta keunikan. Contohnya seperti di Yubistore yang menjual produk sajadah dengan motif batik khas nusantara.


Kunci sukses dalam menjalankan bisnis online shop
      Memiliki usaha yang maju merupakan impian semua pembisnis. Namun, untuk mencapai impian itu pembisnis harus memiliki kiat kiat atau kunci untuk mensukseskan bisnisnya itu, diantaranya sebagai berikut :
     1. Produk yang berkualitas
     2. Memiliki tim manajemen yang bagus
     3. Memberikan pelayanan yang baik kepada costumer, dengan cara tanggap, cepat dan ramah
     4. Memiliki desain web yang bagus
     5. Menyediakan harga yang kompetitif
     6. Menyediakan informasi barang atau jasa yang lengkap dan jelas
     7. Menyediakan banyak bonus, penawaran istimewa, dan diskon
     8. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan,dll



Potensi pasar e-commerce di Indonesia

        Menurut Matthew Driver, presiden MasterCard untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pasar e-commerce yang terbesar di Asia-Pacific. Di bawah ini adalah jumlah estimasi penjualan e-commerce untuk wilayah Asia-Pacific.
potensi pasar ecommerce Indonesia
via Veritrans
Sedangkan gambar di bawah ini menunjukkan estimasi pada penjualan e-commerce B2C (  Business to Costumer ) di beberapa negara Asia. Walaupun jumlah penjualan di Indonesia masih rendah dibanding negara lainnya, namun melihat perkembangan Indonesia yang cukup pesat, tidak menutup kemungkinan negara tercinta kita ini akan menyaingi negara Asia lain yang sudah dulu menghasilkan penjualan e-commerce di atas Indonesia.
estimasi penjualan ecommerce di asia

Menilai kepuasan Pelanggan
       Beberapa orang ingin mengetahui seberapa puasnya pelanggan kita terhadap produk-produk yang kita jual. Dan cara menilainya bisa melalui beberapa cara . Berikut cara menilai kepuasan pelanggan :
1. Dengan melakukan survey.Disini pelanggan diminta untuk mengisi form survey saat konsumen membeli produk kita karena ini bisa menjadi cara yang mudah dilakukan dan hampir menjadi jawaban yang pasti untuk mengetahui seberapa besar konsumen tertarik terhadap produk kita.
2. Dengan menggunakan sistem keluhan saran. Menggunakan sistem ini merupakan hal yang terpenting agar kita mengetahui baik atau buruknya pelayanan kita kepada pelanggan. Dengan ini kita dapat segera mengevaluasi beberapa pelayanan yang masih kurang, dan meningkatkan beberapa keunggulan yang digemari para pelanggan.
3. Ghosh Shopping. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi  bagi para pelaku pasar. Ghost shopper adalah mata-mata yang bertugas membeli produk pesaing kita dan meneliti kelemahan serta keunggulan produk pesaing kita berdasarkan dari pengalaman dan pembelian produk-produk tersebut di tempat pesaing anda.
4. Last Analisys Customer. Metode ini dilakukan dengan cara menghubungi pelanggan yang berhenti berlangganan dari bisnis kita, untuk mencari tahu mengenai beberapa informasi yang menyebabkan mereka berenti menjadi pelanggan setia kita. Dengan begitu, kita bisa mengambil kebijakan berikutnya untuk memperbaiki kinerja dan kualitas produk bisnis kita dan meningkatkan kepuasan pelanggan untuk memenangkan persaingan pasar.

Penutup
Kesimpulan
     Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan bisnis online harus memperhatikan berbagai hal agar mendapatkan keuntungan yang banyak dan pelanggan juga puas dengan pelayanan kita. Sehingga konsumen mau berbelanja lagi ke online shop kita karena mereka sudah percaya dan tak takut tertipu. Jika konsumen ada yang kecewa dengan pelayanan online shop kita, kita dapat mencari tahu apa yang menyebabkan konsumen kecewa dan memperbaiki lagi kualitas pelayanan kita dalam berbisnis online shop.


Daftar Pusaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://hot.yukbisnis.com/bisnis-online/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://bisnisukm.com/cara-mudah-menilai-tingkat-kepuasan-pelanggan.html
http://startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/

1 komentar: